Sabtu, 20 September 2008
KETIKA,….
By,. Snazzi
Berdiri diatas berjuta juta butiran pasir yang menghampar Menatap sang mentari yang mulai tertidur berkilauan cahaya emas dari hamparan air yang luas diiringi alunan nada nada musik alam yang saling bersahutan,. Berpegangan erat sambil menatap masa depan,. Tarian burung2 camar mengikuti iringan musik alam,.tanpa sadar aku tlah brada dlam pelukan,. Wahai pencipta alam semesta dan seisinya,.izinkanlah hambamu ini merasakan lebih lama lagi,.ketika ku tersadar tiba2 airmata ini tak terasa bergelimang,. Semua berubah menjadi gelap,.rasa sakit mulai terasa didada,. Pelukan ini smakin lemah,.iringan musik mulai terasa bising,. Burung2 mulai berterbangan meninggalkan suasana ini,.kaki ini mulai tak tahan untuk berdiri,.semua organ tubuh serasa tak terkendalikan,.wahai pencipta,.inikah akhir dari semuanya,.? Ya tuhan, dada ini semakin terasa sakit skali,.kaki ini sudah tak dpat menahan tubuh ini,.akhirnya lutut ku menjadi penahan, aku masih berlutut dalam pelukan,.pasir2 mulai terasa menusuk lutut ku,. Darahku terasa berhenti bergerak, semuanya menjadi gelap,menjadi sunyi dan sepi,. Dalam hati berkata,. Inikah akhir dari semuanya,.? Mengapa aku harus merasakan semua kebahagiaan ini,.. Jikalau berakhir seperti ini,. Tapi sedikit demi sedikit tubuh ini menjadi terasa ringan,.gelap mulai berganti terang,. Tapi mengapa ku melihat tubuhku sendiri terkulai lemah dalam peluakan kenapa aku melihat seseorang memeluku sambil menangis,.sampai akhirnya ada sesuatu yang membawaku pergi semakin menjauh dan,......................!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Blog yang indah, penuh warna dan memberikan pencerahan.
Salam kenal mas snazzi :)
Salam Blogor,
Berbagi Bersama, Luar biasa !!! :)
betul kata mbak menik,
tampilan dan isinya menarik
sampe kapanpun qt g akan prnh siap dengan yg nanaya keilangan....apalagi kalo qt yg hrs pergi.....g akan prnh siap....merinding bgt bacanya hiks hiks hiks
Posting Komentar